Share this content:
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa penumpang pesawat selalu naik dan turun dari sisi kiri pesawat? Aktivitas ini bukan hanya dilakukan saat menggunakan tangga manual, tetapi juga melalui garbarata. Posisi garbarata yang terletak di sisi kiri area parkir pesawat membuktikan konsistensi ini.
Namun, mengapa penumpang selalu naik dan turun dari sisi kiri pesawat?
Faktor Keselamatan adalah Utama
Menurut Dan Bubb, mantan pilot sekaligus profesor di University of Nevada, Las Vegas, alasan utama mengapa penumpang masuk dan keluar dari sisi kiri adalah untuk keselamatan. “Berbagai operasi seperti pengisian bahan bakar, bongkar muat barang, dan katering biasanya dilakukan di sisi kanan pesawat,” ujarnya kepada Travel and Leisure. Dengan adanya aktivitas ini, menaikkan atau menurunkan penumpang dari sisi kanan dapat menimbulkan risiko kecelakaan.
Karena itu, pintu operasional untuk penumpang diatur berada di sebelah kiri untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin terjadi jika pintu dibuka di sisi yang sama dengan aktivitas operasional lainnya.
Tradisi yang Berakar dari Dunia Bahari
Kebiasaan menaikkan penumpang dari sisi kiri ternyata bukan hal baru. Bahkan sebelum pesawat ditemukan, praktik serupa sudah diterapkan pada kapal laut. Dalam dunia bahari, sisi kiri kapal disebut sebagai “port,” sedangkan sisi kanan dikenal sebagai “starboard.”
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), istilah “starboard” berasal dari bahasa Inggris Kuno: steor, yang berarti “mengemudikan,” dan bord, yang berarti “sisi perahu.” Dahulu, para pelaut mengemudikan kapal menggunakan dayung di sisi kanan, karena mayoritas tidak kidal. Dengan demikian, sisi kiri kapal berada dekat dermaga saat kapal menepi, sehingga aktivitas naik-turun penumpang dilakukan dari sisi tersebut.
Teknologi Modern dan Pengecualian di Kapal Laut
Meski saat ini kapal laut modern memungkinkan naik dan turun penumpang dari kedua sisi, dengan kemajuan teknologi yang telah menghilangkan kebutuhan akan dayung manual, pesawat tetap mempertahankan praktik ini demi alasan keselamatan. Aktivitas penumpang yang dilakukan secara konsisten dari sisi kiri pesawat membantu meminimalkan risiko yang mungkin timbul akibat interaksi dengan operasi lainnya di sisi kanan.